Tuesday, November 28, 2006

Ibu

“Surga ada ditelapak kaki Ibu”

Masih inget rasanya ketika istri saya sedang mengandung Rafi, bagai mana harus tiap malam kebangun kepanasan, badan istri saya jadi sering pegal-pegal disekitar pinggang. Mesti selalu extra hati-hati dalam berjalan, tidur dan melakukan apa saja. Belum lagi mesti rajin minum susu, rajin kontrol ke dokter untuk periksa kesehatan.

Ketika melahirkan juga dengan rasa sakit yang luar biasa, bahkan setelah melahirkanpun hal ini masih berlangsung, bagaimana istri saya harus menyusui, harus sering begadang untuk menjagai buah hati kami. Itu semua karena rasa cinta yang begitu besar dari seorang ibu terhadap anaknya.

Pengalaman ini semua dari kehamilan istri, melahirkan sampai setelah melahirkan membuat saya jadi inget ibu saya, pasti begini juga yang ibu saya dulu lakukan buat saya bahkan sampai sekarang masih, tapi apa yang sudah saya berikan buat ibu. Telphon untuk menanyakan khabar saja saya sering lupa. Bahkan ibu yang sering sms duluan menanyakan khabar. Masih inget rasanya bagaimana nakalnya saya dulu waktu sekolah, berani ngelawan juga sama ibu. Pingin rasanya saya sujud minta maaf, Maafin saya ya bu untuk semuanya.

Sekali lagi rafi memberikan pelajaran buat kita semua, bagaimana seharusnya kita menghormati dan menyayangi ibu kita. Karena berkat cintanya yang tulus buat kita sampai kita bisa menjadi seperti sekarang.

Bagaimana anda dengan ibu anda?.

Ps: Pas buat tulisan ini, sekali lagi ibu saya sms menanyakan kapan saya antar rafi ke Palangkaraya ...


1 comment:

Anonymous said...

yang ini benar-benar menggugah saya,
saya jadi kangen rumah dan ingin pulang,

very touchy and still inspire me a lot

thank you, Tri